Seperti dalam postingan sebelumnya, saya menyebutkan bahwa saya mengampu kolokium. Di tempat saya mengampu, kolokium merupakan pra TA yang dikelaskan, sehingga kelasnya diisi dengan materi-materi how to write proposal for final report ditambah praktek menulisnya langsung dan serangkaian konsultasi.

Setelah minggu perkenalan, kelas dilanjutkan dengan materi bagaimana membuat judul.
sekarang sudah minggu ke -4, mohon maaf karena baru bisa menulis di blog ini.
Di dalam kelas, saya mengarahkan teman-teman untuk mengajukan judul dengan arah kajian dan judul dengan arah perancangan.
Tapi…
Sebelum membuat judul ada beberapa hal yang teman-teman mahasiswa pahami tentang judul.

• Judul bukan dibuat karena keinginanmu sendiri, judul muncul dari kebutuhan yang ada didalam masyarakat.
  Kenapa?
  karena kamu adalah problem solver-nya a.ka pahlawan yang akan memberikan jalan keluar dari masalah yang ditemukan.
• Harus ada objek yang diteliti.
  Objek penelitian ini bisa sebuah perusahaan, sebuah brand, sebuah karya seni, sebuah video, dan lain-lain.
• Karena Kolokium=PRA-TA dan TA adalah sebuah penelitian, maka…. harus di support dengan hal-hal yang logic dan berlandaskan data-data empiric.

Sebuah judul penelitian muncul dari keinginan untuk memecahkan permasalahan yang timbul, namun terkadang memang susah sekali untuk menemukannya.
Keluhan sering muncul dari beberapa teman mahasiswa yang tidak kunjung menemukan judul.

SO

Bagaimana caranya untuk menemukan sebuah judul ? ? ?

Dalam buku Research Method for Social Work  disebutkan bahwa di dunia ini ada 2 realita :

1. Realita pertama adalah EXPERIMENTAL REALITY / Realita eksperimen.
   Realita eksperimen adalah produk dari pengalaman pribadi.
   “Sesuatu” yang kamu tahu dari pengalaman yang dirasakan langsung.
2. Realita kedua adalah AGREEMENT REALITY / Realita kesepakatan.
   Realita Kesepakatan adalah produk dari apa yang orang katakan kepadamu.
   “Sesuatu” yang menurut kamu nyata karena kamu pernah mendengar dari orang lain kalau “sesuatu” itu nyata, kemudian semua orang seakan-akan setuju jika “sesuatu” itu nyata.

Judul dapat ditemukan salah satunya dari sebuah agreement reality karena kita perlu menemukan beberapa hal terlebih dahulu sebelum menerima “sesuatu” yang belum dirasakan sebelumnya. Contoh : dulu, ada agreement reality bahwa bumi itu datar, namun beberapa orang membuktikan bahwa bumi itu tidak datar melalui experimental reality dengan cara menjelajah lautan.

Nah, bagaimana? semoga siap menemukan judul dari realita-realita yang ada ya