Dengan kemewahan yang ditawarkan oleh teknologi Big Data, maka sangat menggiurkan bagi pelaku bisnis manapun untuk mulai memanfaatkan teknologi ini guna masa depan yang lebih baik. Sayangnya banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang kurang matang dalam melakukan perencanaan, sehingga malah menimbulkan disruption pada strategi bisnisnya. Pada bab ini, kami akan menjelaskan beberapa hal yang seharusnya dilakukan (DOs) dan yang tidak seharusnya dilakukan (DON’Ts) dalam memulai petualangan dengan Big Data.
1. (Do) Libatkan Semua Unit Bisnis pada Strategi Big Data Anda
Big Data bukan merupakan aktifitas yang terisolasi. Justru, Big Data merupakan cara yang mana suatu bisnis dapat menghasilkan data dalam jumlah yang sangat besar. Dengan ini, suatu perusahaan atau organisasi dapat mempelajari sepenuhnya tentang customer, proses, hingga adanya suatu peristiwa atau events. Jika dijalankan secara tepat, Big Data dapat menghasilkan impact yang besar terkait keefektifan terhadap suatu strategi bisnis. Suatu perusahaan yang menganggap bahwa data yang tidak lazim adalah suatu kekeliruan, mungkin dengan menggunakan tenologi Big Data, mereka justru akan menemukan beberapa pola baru yang menarik dari perilaku konsumen. Semua unit bisnis dapat menghasilkan nilai dan manfaat yang signifikan jika mereka dilibatkan ke dalam proses ini sedini mungkin.
2. (Do) Lakukan Evaluasi Layanan Cloud-Based untuk Big Data
Merupakan hal yang natural atau lumrah, jika kita beranggapan bahwa ketika berurusan dengan data berukuran petabytes, cara satu-satunya adalah dengan menyimpannya di data center. Namun, teknologi telah berkembang, dan kini kita bisa menyimpan data super besar tersebut di layanan penyimpanan berbasis Cloud. Selain itu, Cloud Computing juga bisa digunakan untuk melakukan komputasi guna memanage Big Data. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk mengevaluasi jenis layanan berbasis Cloud dan menentukan mana yang memiliki performa terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kita.
3. (Do) Jadikan Traditional Data Source Anda Sebagai Bagian Dari Strategi Big Data
Banyak perusahaan yang telah menemukan “mutiara” di dalam Big Data Analytics berasumsi bahwa mereka tidak lagi harus memikirkan data warehouse tradisional. Padahal ini salah. Faktanya, merupakan hal yang sangat penting untuk menggunakan dan menganalisa hasil dari Big Data Analytics bersama-sama dengan data warehouse tradisional kita. Data warehouse mencakup informasi tentang bagaimana suatu perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, jika kita memiliki kemampuan untuk membandingkan hasil dari Big Data Analytics dengan benchmark dari data utama kita (data warehouse), maka ini akan sangat berguna dalam pembuatan keputusan penting dari suatu perusahaan.
4. (Do) Gunakan Metadata yang Konsisten
Setelah kita menyelesaikan proses analisis pada dataset yang besar, sangat memungkinkan bahwa data-data tersebut semuanya sesuai atau cocok dengan pola tertentu. Tentu ini menjadi tanda tanya besar, kok bisa? Jika menjumpai hal yang demikian, maka dibutuhkan analisa yang lebih mendalam lagi. Keep in mind, bahwa data itu bisa saja datang dari mana saja, termasuk social media, yang belum melalui tahap pembersihan (clean-up). Oleh karena itu, sebelum kita percaya kepada data begitu saja, kita musti terlebih dahulu memastikan bahwa kita sedang berhadapan dengan metadata yang konsisten. Dengan demikian, kita dapat mempergunakan data tersebut ke dalam bisnis kita untuk dianalisa, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bisnis kita kedepannya.
5. (Do) Sebarkan (Distribute) Data Anda
Ketika kita berurusan dengan Big Data, jangan pernah beranggapan bahwa kita dapat mengatasi dan mengolah semua informasi tersebut dengan menggunakan 1 server tunggal saja. Solusinya, gunakanlah teknologi Distributed Computing! Cari taulah bagaimana cara membangun dan menggunakan teknologi Distributed Computing, seperti Hadoop, supaya kita dapat mengatur ukuran, jenis, dan kecepatan dalam pengolahan data agar lebih efektif.
6. (Don’t) Jangan Bersandar Pada Satu Pendekatan Tunggal Untuk Big Data Analytics
Begitu banyak tools yang available di pasaran saat ini yang terkait langsung dengan Big Data, seperti: Hadoop dan MapReduce yang memungkinkan kita untuk melewatkan salah-satunya, padahal sebenarnya itulah yang kita butuhkan. Selain itu, juga banyak sekali metode atau teknologi yang tersedia, seperti: text analytics, predictive analytics, streaming data environments, dan spatial data analytics yang boleh jadi salah satu di antara itu sangat penting untuk pekerjaan yang sedang kita selesaikan saat ini, tetapi kita tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, sediakan waktu yang cukup untuk menginvestigasi teknologi-teknologi yang dapat mendukung penyelesaian pekerjaan kita, agar tidak salah pilih. Investigasi yang mendalam dan Eksperimen yang serius merupakan langkah jitu agar kita berhasil dalam mengadopsi teknologi Big Data ke dalam bisnis kita.
7. (Don’t) Jangan Terlalu Besar, Jika Anda Belum Siap
Tentu saja menjadi hal yang menggembirakan jika kita berhasil meraih banyak data dan melihat potensi yang bisa dimunculkan dari Big Data Processing. Dengan Big Data, suatu perusahaan dapat diibaratkan mampu melompat menuju market yang baru dan unggul dibanding para kompetitor. Namun di sisi lain, Big Data juga bisa sebaliknya, membawa suatu perusahaan menjadi jauh ditinggal sang kompetitor. Teorinya, berjalanlah terlebih dahulu sebelum kita berlari. Kita membutuhkan pilot project yang membuat kita memiliki pengalaman yang lebih baik. Kita perlu terlebih dahulu bekerja dengan ahli atau pakar dalam bidang ini, untuk memastikan kita terhindar dari membuat kesalahan yang besar dan fatal, akibat dari pengalaman yang minim.
8. (Don’t) Jangan Abaikan Kebutuhan Untuk Mengintegrasikan Data
Kumpulan data-data yang besar bisa menjadi tidak efektif jika mereka saling terisolir. Teknologi yang bagus adalah teknologi yang memiliki kemudahan dalam pengintegrasian data-data dari sumber yang berbeda-beda, termasuk hasil dari proses Big Data Analytic. Oleh karena itu, persiapkan diri baik-baik, bukan hanya untuk menganalisa data saja, melainkan juga mengintegrasikannya.
9. (Don’t) Jangan Lupa Untuk Memanage Data Dengan Aman
Ketika suatu perusahaan mulai untuk melakukan Big Data Analisis, seringkali mereka lupa untuk mengupgrade tingkat keamanan dan juga tata kelola data, malahan disamakan dengan lingkungan managemen data tradisional. Tentu ini kurang tepat! Ketika kita mulai terlibat dalam analisa data berukuran besar hingga beberapa petabytes atau lebih, terkadang kita terlupa/malas/abai untuk menyembunyikan informasi-informasi sensitive atau bersifat private sejak awal, karena bisa jadi butuh proses yang lama. Apapun kondisinya, sebagai pemegang dan sekaligus pengelola data-data tersebut, menjaga privasi pengguna adalah hal yang utama. Pengabaian tentang isu ini bisa membuat bisnis tersebut menjadi beresiko tinggi. Security harus menjadi bagian paling penting dalam big data life cycle. Sebagai tambahan, beberapa sumber data yang digunakan boleh jadi berasal dari pihak ketiga yang penggunaannya membutuhkan lisensi atau izin. Pastikan Anda memiliki izin untuk menggunakannya dan tidak menyalahi aturan pemerintah.
10. (Don’t) Jangan Abaikan Kebutuhan Untuk Memanage Performa Data Anda
Teknologi Big Data menunjukkan kepada kita bahwa sekarang kita mampu untuk memanfaatkan lebih banyak data dibanding waktu sebelumnya dengan tingkat kecepatan yang mustahil pada waktu lalu. Kemampuan untuk menggali lebih banyak informasi dan pengetahuan ini tentu saja membawa banyak manfaat. Meskipun demikian, jika data tidak dikelola dengan baik dan cara yang efektif, hal ini dapat memunculkan banyak masalah pada suatu perusahaan atau bisnis. Oleh karena itu, diperlukan roadmap dan rencana pengelolaan data yang matang untuk keperluan Big Data.
Referensi:
Dean, J. (2014). Big Data, Data Mining, and Machine Learning. New Jersey: Wiley.
Hurwitz, J., Nugent, A., Halper, F., & Kaufman, M. (2013). Big Data for Dummies. New Jersey: Wiley.
Marr, B. (2015). Big Data: Using Smart Big Data Analytics and Metrics to Make Better Decisions and Improve Performance. West Sussex: Wiley.
Marr, B. (2016). Big Data in Practice: 45 Successful Companies Used Big Data Analytics to Deliver Extraordinary Results. West Sussex: Wiley.
Semarang, 11 Feb 2019
F.A.R.
*Artikel ini telah lebih dulu dipublikasikan di http://www.fauziadi.com