CodeIgniter 4 : Perkenalan

CodeIgniter, atau saya singkat saja menjadi CI, adalah sebuah framework yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. Saya mulai kenal CI sekitar 10 tahun yang lalu. Kenal aja, belum ngapa-ngapain waktu itu hehehe… Baru mulai beneran ngoprek CI sekitar 2011 karena tempat saya bekerja mengharuskan pake CI, saya dulu masih mengusung konsep native, karena buat saya framework adalah sesuatu yang baru. So, sampai hari ini CI udah sampe ke versi 4.x, di mana versi ini adalah versi yang jauh beda sama versi-versi sebelumnya. Di versi sebelumnya, kalo mau upgrade versi CI (misal dari versi 1 ke 2, atau dari 2 ke 3), nggak perlu ganti kodingan karena versi 1-3, kodingannya ga jauh beda. Kalo ada yang digantipun, cuma beberapa aja gitu. Nah, kalo mau upgrade dari versi 3 ke 4 itu ga ada opsi lain selain nulis ulang kodingan yang udah dibuat karena banyak banget penyesuaian yang harus ditulis.

CodeIgniter 4 is a rewrite of the framework and is not backwards compatible. It is more appropriate to think of converting your app, rather than upgrading it. Once you have done that, upgrading from one version of CodeIgniter 4 to the next will be straightforward.

https://codeigniter.com/user_guide/installation/upgrade_4xx.html

Kebutuhan dasar dari CI versi 4 adalah sebagai berikut.

  1. PHP versi 7.2 ke atas
  2. Ekstensi PHP php-json, php-mysqlnd, php-xml intl dan mbstring harus di-enable via php.ini.
  3. Kalo mau pake CURLRequest, harus mengaktifkan libcurl.

CI versi 4 juga mendukung database berikut ini.

  • MySQL (5.1+) via the MySQLi driver
  • PostgreSQL via the Postgre driver
  • SQLite3 via the SQLite3 driver

Masih tetap mendukung pemrograman berorientasi objek, CI versi 4 ini juga mendukung penggunaan RESTFul API dan Object Relational Mapping (ORM) layaknya Laravel dan Yii.

Untuk struktur folder, CI versi 4 punya gaya yang berbeda dibanding pendahulunya. Kalo dulu, foldernya applications, system, user_guide (kalo ada) dan beberapa file tambahan termasuk .htaccess dan index.php. Nah, untuk CI versi 4, foldernya jadi tambah banyak, tergantung metode instalasinya. Kalo download dari website codeigniter.com, akan dapet folder kayak gini.

Struktur folder CI yang di-download dari website

Sedangkan kalo instal dari composer, struktur foldernya gini.

Struktur folder CI 4 yang diinstal melalui composer

Beda banget, kan? Tapi walaupun begitu, fungsinya tetap sama kok. Oiya, di versi 4 ini, CI bisa dijalankan tanpa webserver sekalipun dengan mengeksekusi file spark (yang ada paling bawah) di terminal atau command prompt. Di tulisan selanjutnya akan saya bahas bagaimana menjalankan CI versi 4 menggunakan spark, dan webserver.

Segitu dulu perkenalan awal framework CI versi 4. Semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *