Redenominasi Rupiah memudahkan pencatatan dan mengirit penulisan?

Dengan model nominasi rupiah saat ini, saya biasa menggunakan tipe data Integer / Long Integer untuk menyimpan data nominal keuangan. Sedangkan ketika redenominasi diberlakukan saya harus merubah tipe data menjadi Float atau Double karena memerlukan penyimpanan nominal dengan koma.

Sedangkan sudah umum diketahui, Float memerlukan memori yang lebih banyak dan waktu pemrosesan yang lebih lama dibandingkan Integer. Kalau tidak percaya, ini udah ada yang melakukan perbandingan dan hasilnya ditulis di Artikel ini. Masih nggak percaya, silahkan dicoba sendiri.

Jadi, yakin redenominasi rupiah lebih mudah dan lebih irit?

#randomThougts #janganDiseriusin