Apa yang Dipelajari di Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan salah satu program studi / jurusan tervaforit tujuan kuliah calon mahasiswa yang barusan lulus dari SMA. Meski demikian banyak yang masih belum paham (bahkan salah paham) tentang apa saja yang sebenarnya dipelajari di prodi teknik informatika ini.

Pada tulisan ini saya akan menjelaskan secara sederhana apa yang dipelajari jika kita kuliah mengambil jurusan Teknik Informatika beserta deskripsi singkat dari masing-masing materi. Penjelasan pada artikel ini mengacu pada kurikulum yang digunakan pada Program Studi Teknik Infomatika UDINUS, sehingga mungkin ada satu dua perbedaan di perguruan tinggi lain, tapi secara garis besar seharusnya masih sama.

Yang Dipelajari Adalah

Jadi kongkritnya, berikut adalah yang dipelajari jika kita kuliah di jurusan / prodi Teknik Informatika:

1. Matematika

Salah satu fundamental dari ilmu komputasi adalah matematika, jadi sedikit banyak kita juga akan belajar matematika. Jadi jangan kaget kalau setelah masuk kuliah TI ternyata banyak mata kuliah seperti Kalkulus, Fisika, Statistik Probabilitas, dan sejenisnya.

Kabar baiknya porsi mata kuliah yang berhubungan dengan matematika ini tidak terlalu kompleks, justru banyak yang bilang lebih kompleks matematika yang dipelajari di SMA jurusan IPA. Jadi kalau ada pertanyaan apakah anak IPS bisa masuk TI, jawabannya (ehmm…) saya sendiri juga anak IPS.

2. Pemrograman

Pemrograman merupakan makanan wajib untuk anak TI, karena hingga saat ini satu-satunya cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan mesin adalah menggunakan bahasa pemrograman. Perkuliahan pemrograman sendiri nantinya akan dipecah menjadi beberapa mata kuliah meliputi:

  • Pemrograman Dasar: membahas logika dasar memberi perintah pada mesin dengan bahasa pemrograman, seperti bagaimana cara menyimpan data, apa yang dilakukan jika suatu kondisi terjadi, bagaimana cara menjalankan perintah secara berulang, dan lain sebagainya. Pada tahap ini biasanya kita masih membuat program dengan tampilan Terminal / Command Prompt, karena titik beratnya adalah pada logika pemrogrannya.
  • Pemrograman Aplikasi: di level ini barulah kita membuat program dengan tampilan grafik yang ramah pengguna dan juga melakukan pemrosesan terhadap data yang disimpan secara masal. Jenis pemrograman aplikasi yang populer diajarkan saat ini adalah pemrograman web dengan menggunakan HTML, CSS, JavaScript, dan PHP, serta pemrograman perangkat bergerak (Mobile) dengan menggunakan Android (Java/Kotlin).

3. Basis Data

Ketika membuat program 99.99% kita pasti akan berhubungan dengan data. Ada kalanya data cukup disimpan dalam betuk File, ada kalanya data perlu dikumpulkan jadi satu dan diakses secara bersama-sama. Basis data adalah mata kuliah yang mempelajari bagaimana cara menyimpan dan mengolah data untuk dapat diakses oleh banyak orang secara terstruktur, masif, dan sistematis.

4. Jaringan dan Keamanan

Anak TI juga diajarkan teknik jaringan, seperti konsep komunikasi antar komputer, aturan (protokol) yang dapat digunakan untuk dua atau lebih komputer saling berinteraksi, termasuk juga bagaimana cara membuat satu (atau banyak komputer) komputer bisa melayani (menjadi server) banyak komputer lain (client).

Di era saat ini di mana semua orang ingin terhubung dengan jaringan Internet, tentu saja materi ini sangat penting, sehingga porsi mata kuliah yang diberikan pun cukup banyak mulai dari jaringan dasar, manajemen jaringan, serta konsep komputasi awan. Oh ya, tidak ketinggalan juga materi keamanan jaringan seperti enkripsi, konsep lapisan keamanan, dan lain sebagainya.

5. Rekayasa Perangkat Lunak

Pemrograman adalah salah satu komponen fundamental pembangun perangkat lunak, selain itu ada banyak komponen lain yang perlu dipelajari seperti bagaimana cara mengetahui apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh customer, bagaimana cara membuat rancangan yang mudah dipahami oleh developer dan customer (orang awam), bagaimana cara melakukan pengujian terhadap program / komponen program yang sudah dibuat, dan lain sebagainya.

Rekayasa Perangkat Lunak biasanya terdiri dari beberapa mata kuliah yang membahas komponen-komponen tersebut. Ada mata kuliah yang membahas semua komponen tersebut secara umum, ada juga mata kuliah yang membahas satu atau dua komponen saja secara khusus.

6. Kecerdasan Buatan

Dulu waktu saya masih kuliah terus terang konsep dan implementasi kecerdasan buatan ini termasuk jenis mata kuliah yang agak diabaikan, namun sekarang ketika sudah banyak perangkat yang mendukung implementasi kecerdasan buatan, tiba-tiba mata kuliah jenis ini sangat banyak diminati.

Topik pembahasan kecerdasan buatan ini meliputi Machine Learning untuk membuat komputer bisa belajar sendiri sesuai dengan inputan yang diberikan, Data Mining untuk memproses data masif dan mendapatkan pengetahuan dari data tersebut, Information Retrieval untuk mendapatkan kembali informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna, dan lain sebagainya.

7. Startup Bisnis

Sebenarnya ini bukan tipe mata kuliah inti dari juruan / prodi Teknik Informatika, tapi karena saat ini banyak yang membicarakan tentang startup, sepertinya tidak afdhol kalau tidak saya cantumkan di sini juga.

Jadi sebenarnya mata kuliah ini adalah mata kuliah bisnis dan untuk membangun startup juga sebenarnya perlu kontribusi dari disiplin ilmu lain, bukan hanya dari TI. Meski demikian startup bisnis di UDINUS mendapat perhatian khusus karena UDINUS merupakan universitas yang mengedepankan kewirausahaan, sehingga di UDINUS sendiri ada beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan kewirausahaan. Selain itu di UDINUS juga ada unit tersendiri yang mendukung kegiatan wirausaha mahasiswa, menyiapkan secara konseptual dan praktikal cara berbisnis dengan dukungan teknologi informasi.

Yang Tidak Dipelajari di TI

Ada banyak kesalah pahaman yang mengira kuliah di TI berarti ahli di semua bidang yang berhubungan dengan komputer dan jaringan. Faktanya ada banyak hal yang tidak diajarkan di perkuliahan Teknik Informatika meskipun banyak anak TI yang belajar secara otodidak di bidang tersebut.

  1. Tidak diajari merakit dan reparasi komputer: faktanya banyak anak TI yang bisa merakit dan reparasi komputer sendiri, tapi itu lebih karena komputer menjadi soulmate mereka sehari-hari, jadi mereka merasa wajib untuk bisa merawat komputer dan belajar reparasi komputer secara otodidak.
  2. Tidak diajari reparasi Handphone dan Printer: ini lebih jelas lagi ya, reparasi komputer saja tidak diajari, apalagi reparasi handphone.
  3. Tidak diajari cara ngehack website dan sosial media: Iya anak IT memang belajar keamanan, tapi bukan belajar cara membobol sistem dan jaringan. Seumpama ada yang tertarik dengan hacking, ini lebih ke pengembangan dari konsep keamanan yang telah dipelajari.
  4. Tidak diajari Aplikasi Grafis, Animasi, dan Video Editing: Jika anda tertarik dengan bidang tersebut silahkan bergabung dengan prodi DKV, Animasi, FTV, atau Penyiaran.
  5. Tidak diajari cara menggunakan semua aplikasi sistem informasi yang beredar di pasaran: jam terbang yang lebih lama dalam mengoprek komputer mungkin memudahkan anak IT untuk belajar aplikasi baru, tapi bukan berarti begitu ditunjukkan langsung bisa, tetap diperlukan waktu adaptasi untuk mempelajari aplikasi sistem informasi yang dimaksudkan.

Demikian penjelasan saya tentang apa saja yang dipelajari dan tidak dipelajari di program studi / jurusan Teknik Informatika, semoga dapat memberikan gambaran untuk temen-temen SMA (dan sederajat) yang akan mendaftar kuliah.