Menyusui adalah proses memberikan air susu ibu (ASI) dari ibu ke bayi baik secara langsung menyusu ke payudara ibu atau melalui media tertentu. Menyusui setelah bayi yang dikandung selama 9 bulan 10 hari merupakan sebuah kewajiban mutlak. Mengapa demikian, karena makanan dan minuman yang sesuai dengan kondisi sistem pencernaan bayi hanyalah ASI. Akan tetapi tidak semua ibu mendapatkan kesempatan ini. Beberapa ada yang menghalangi proses menyusui. Diantaranya mengalami stres setelah melahirkan (baby blues syndrom) sampai ASI terlambat keluar, takut payudara melorot karena bayi menyusu langsung, ibu harus segera bekerja, ibu sakit, dan lainnya. Padahal menyusui juga memiliki peran penting dalam menjaga ibu tetap menarik setelah melahirkan.
Apa kaitan menyusui dengan penampilan yang menarik ?
Pada saat melahirkan, berat badan seorang wanita akan naik sebesar 10-15 kg. Bahkan ada beberapa yang mengalami kenaikan sampai 20 kg lebih karena pola makan berlebihan atau kondisi fisologis tertentu saat hamil. Pada saat bayi lahir, berat badan hanya berkurang sekitar 4,5 sampai 6 kg yang terdiri dari berat bayi, plasenta, dan air ketuban. Jika berat badan ibu hamil 15 kg, maka setelah melahirkan ibu masih punya sekitar 9-11 kg untuk diturunkan pada keadaan sebelum hamil (Bayangkan jika berat badan ibu naik sampai 20 kg, berapa yang harus diturunkan?). Proses menyusui secara intensif akan membantu ibu menurunkan berat badannya. Untuk memproduksi ASI, ibu membutuhkan energi sebesar 2400 kkal. Padahal rata-rata konsumsi harian ibu hanya sekitar 2000an kkal saja. Kekurangan energi ini akan diambil dari cadangan yang dimiliki yang selama hamil. Sehingga jika proses ini selalu berulang setiap hari maka bukan tidak mungkin jika berat badan ibu akan kembali seperti sebelum hamil.
Proses menyusui efektif yang mutlak dilakukan adalah menyusui sampai dengan usia 2 tahun. Pada usia 0-6 bulan menyusui secara eksklusif (hanya memberikan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain). Selanjutnya, saat bayi mulai makan di usia 6 bulan, ibu juga tetap memberikan ASI sampai anak berusia 2 tahun. Sehingga tubuh itu akan terus menerus memproduksi ASI sampai anak 2 tahun. Perlu dipahami, untuk 1 jam olahraga senam, seseorang bisa membakar sekitar 300 kkal. Sehingga ibu-ibu yang sedang menyusui sering terlihat ngemil dan makan setelah menyusui tanpa takut berat badan melonjak karena menyusui juga bagian dari “olahraga” yang dapat menguras energi dalam kalori tertentu dalam tubuh kita.
gambar diambil dari : https://www.alodokter.com/infeksi-virus-corona-pada-ibu-menyusui-ini-yang-perlu-anda-ketahui